Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program,
penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal
komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer
yang saling berhubungan.
Ada dua model koneksi dalam
jaringan yaitu :
1)Peer to peer
Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang user
membagi sumber dayanya yang ada dikomputernya, baik itu file data, printer, dll
dan mengakses sumber data pada komputer lain.Model ini tidak mempunyai sebuah
file server atau sumber daya yang terpusat, seluruh komputer mempunyai
kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan.
Kelebihan model jaringan peer to peer antara lain :
- Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan suatu PC yang sepenuhnya berfungsi sebagai server.
- Mudah dalam instalasi programnya.
Kekurangan model jaringan peer to peer :
- Tidak terpusat, terutama untuk menyimpan data dan aplikasi
- Tidak aman, karena tidak terdapat fasilitas pengamanan server.
2) Client Server
Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan
jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua
dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan
sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan.
Workstation-workstation dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server.
Kelebihan model jaringan client-server
adalah :
- Terpusat
- Sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server.
- Teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sistem
- Keseluruhan komponen dapat bekerjasama (client dan server).
Kekurangan model jaringan client-server
adalah :
- Biaya pengadaan dan operasionalnya mahal
- Membutuhkan investasi untuk dedicated server
- Jaringan besar membutuhkan staf ahli sehingga sistem dapat berjalan secara efesien
- Ketergantungan antar komputer relatif tinggi.
- Ketika server drop, keseluruhan operasi pada network akan terganggu
Bedasarkan jangkauan area jaringan dan luasan
segmen jaringan yang dibangun maka suatu jaringan komputer dapat digolongan
menjadi 3 kelompok yaitu :
1. LAN (Local Area Network)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah
jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih
kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain
dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area
network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu
kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3.WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan pengembangan dari MAN, sehingga
komputer-komputer yang terhubung berada pada gedung-gedung yang berada pada kota yang berbeda bahkan
berbeda Negara.
Pembangunan WAN melibatkan teknologi telekomunikasi
canggih seperti satelit dan gelombang eletronik lainnya. Terciptanya teknologi
VSAT dan ISDN dapat menjamin kualitas trasmisi dan informasi jarak jauh yang
tidak dimungkinkan dengan sistem pengkabelan biasa.
a. Very Small Aperture Terminal (VSAT)
VSAT disebut juga dengan Stasiun Bumi Mikro (SBM)
merupakan antenna stasiun bumi yang kecil. Kemampuan VSAT memang lebih kecil
dibandingkan kemampuan satelit yang sesungguhanya namun VSAT sangat murah
dibandingkan stasiun bumi umumnya.
Jaringan komunikasi VSAT terdiri atas 4 komponen
pokok yaitu satelit (Indonesia-Palapa B1, C1), hub station (stasiun pengendali
utama), VSAT, dan PES. Keuntungan VSAT antara lain:
- Dapat menjangkau daerah yang luas (nasional, regional, dan internasional) karena melalui satelit.
- Dapat dipasang dimana saja (tidak memakan tempat)
- Tingkat keamanan tinggi
- Ekonomis (perangkat dan biaya pemakaina murah)
b. Integrated Services Digital
Network (ISDN)
Tujuan diciptakannya ISDN adalah untuk meyeragamkan
pemakaian jaringan digital dan teknologi switching untuk mengirimkan voice
(suara) dan data digital secara bersamaan seperti teletex/telex, videotext,
telepon, dll. Di Indonesia penerapan ISDN dikontrol oleh Indosat
dan Telkom.
Keuntungan ISDN bagi user dengan menyewa satu
saluran user dapat menikmati berbagai fasilitas pelayanan transmisi data suara
maupun data digital, seperti teletext (peralatan yang memberi layanan informasi
melalui channel TV), Facsimile (peralatan untuk transmisi grafis, naskah
melalui saluran telpon), videotext (peralatan untuk transmisi data gambar
melalui terminal khusus).
- Topologi adalah istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menguraikan
cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer lainnya
Kelebihan Topologi Ring
• Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan.
• Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tujuan.
• Dalam proses instalasi dan rekonfigurasi secara fisik maupun ligik mudah karena terhubung satu dan hanya satu dengan oerangkat lainnya.
Kekurangan Topologi Ring
• Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.
• Untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater.
• Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
2. Topologi Bus
Kelebihan Topologi Bus
• Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya.
• Komputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.
Kekurangan Topologi Bus
• Hanya satu computer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang di tuju.
• Oleh karena hanya satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja.
• Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
• Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.
• Jika kabel terputus maka semua jaringan computer terganggu dan tidak bias berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
3. Topologi Mesh Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan Topologi Mesh
• Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
• Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju.
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
• Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
• Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
4. Topologi Star
Kelebihan Topologi Star
• Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB.
• Kabel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam jaringan dan I/O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port I/O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh.
• Memiliki sifat robustness yaitu jika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb.
Kelemahan Topologi Star
• Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
5. Topologi Tree
• Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB.
• Kabel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam jaringan dan I/O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port I/O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh.
• Memiliki sifat robustness yaitu jika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb.
Kelemahan Topologi Star
• Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
5. Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree
• Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
• Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
• Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan Topologi Tree
• Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
6. Topologi Extended Star Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan Topologi Extended Star
• Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan Topologi Extended Star
• Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
7. TOPOLOGI HYBRID Adalah gabungan dari banyak topologi
Media Transmisi Jaringan
Media transmisi adalah
media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke
tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang
listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakal sebagai media pengirim,
baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim)
untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga,
performance jaringan yang dikehendaki, ada atau ada tidaknya medium tersebut.
Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang
terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data
yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal listrik (tegangan atau
arus) digital.
Jenis-jenis kabel
yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Koaksial
2. STP
3. UTP
Kabel Coaxial
Kabel ini sering
digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur
Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN,
karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu
mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2)
dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor
(socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih
murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel
jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya
adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk
saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi
jaringan.
Twisted Pair
Twisted Pair
terdiri dari 2 jenis :
• Unshielded Twisted
Pair (UTP)
• Shielded Twisted
Pair (STP)
Kabel ini terdiri
dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya
relatif murah dan cukup handal.
Shielded Twisted Pair
r
Keuntungan
menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah
mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak
jangkauannya hanya 100m .
Unshielded Twisted Pair
Keuntungan
menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah
rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya
hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair,
yaitu :
• Kategori 1
(Cat-1).
Umumnya menggunakan
konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang
lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk
transmisi data.
• Kategori 2
(Cat-2).
Range impedansi
yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data
ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3
(Cat-3).
Sering disebut
kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan
impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan
10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4
(Cat-4).
Seperti kategori 3
dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth
16 Mbps.
• Kategori 5
(Cat-5).
Merupakan kabel
Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan
transmisi maksimum 100 m.
postingan terkait :
http://muhartin.wordpress.com/2009/03/13/mengenal-jenis-kabel-twisted-pair-shielded-dan-unshielded/
Optical Media
Bagan fiber optic
alur multimode dan
single mode
Ada tiga jenis kabel fiber optic yang
biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical
fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung
kabel lainnya. Dari transmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik
ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun
laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal
dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang
dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak
jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil.
Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50
kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang
lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang
tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan
diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat
mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak
menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi
distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi
tidak akurat. Sedang plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastik
terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam
jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah
digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi
atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang
menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan
dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala
mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang
dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
Satu buah kabel
fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan
satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi
dua arah secara bersama-sama (full duplex).
Wireless Network
wireless access
point
Saat ini sudah
banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data
menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data.
Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah
masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN
di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active
Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga
bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless
Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan
yang sudah ada.
Media transmisi
wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang
dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang
elektromagnetik ini.
Media Transmisi Data Dan Informasi
Media Transmisi dengan Kabel
A. Pengertian Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah
menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai
macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
B. Kegunaan Media Transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio
membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat
telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon
adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
C. Karakteristik Media Transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
- Jenis alat elektronika
- Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
- Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
- Ukuran data yang dikirimkan
D. Beberapa contoh media transmisi dengan Kabel
1. Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah
konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan
interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari
kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang
terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair
Cable, yaitu:
- Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
2. Coaxial Cable
Kabel
koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel
ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300
kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut,
maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas
kanal yang cukup besar.
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi
sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya
perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil
kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial
adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh
harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan
terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan
Ada beberapa jenis kabel
koaksial, yaitu :
- thick coaxial cable (mempunyai diameter besar)
- thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
3. Fiber Optic
Serat
optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode
Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping,
kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah
menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan
tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk
peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang
rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya,
serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga
merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
Media Transmisi Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan Nirlakabel atau dikenal dengan namaWireless, merupakan salah
satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media
transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan
dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut. Teknologi wireless jarak
jauh, sangat berpotensi untuk diterapkan pada daerah pedesaan/pedalaman. Ciri
utama dari teknologi jenis ini adalah biaya pembangunannya yang rendah, kemudahan
pambangunan, dan kemampuannya untuk menjangkau wilayah geografis yang luas.
Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya
sebagai berikut. Adapun keunggulan dari media transmisi wireless :
- Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
- Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).
- Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
- Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.
Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :
- Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan).
- Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll).
- Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
- Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless
Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks -
WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas
cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan
Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses
internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless
card) atau personal digital assistant (PDA)
untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal
dengan hotspot) terdekat.
Spesifikasi Wi-Fi
|
|||
Spesifikasi
|
Kecepatan
|
Frekuensi
Band |
Cocok
dengan |
802.11a | 54 Mb/s | ~5.8 GHz | a |
802.11b | 11 Mb/s | ~2.4 GHz | b |
802.11g | 54 Mb/s | ~2.4 GHz | b, g |
802.11n | 200 Mb/s | ~2.4 dan ~5.8 GHz | b, g, n |
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok
insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE)
berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.
Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi
juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat
WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM
(Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar
teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut
Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi,
yaitu
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara
langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih
murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus
membeli access point
Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data,
sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan
(Network).
Beberapa model peralatan wireless diantaranya adalah :
- Telepon selular dan radio panggil (pager) – dimana menyediakan sambungan untuk aplikasi bergerak dan musah dibawa baik untuk perorazngan maupun bisnis.
- Global Positioning System (GPS) – memberikan kemudahan pengguna seperti pengemudi mobil, truk, pilot pesawat terbang, kapten kapal laut untuk memastikan letak posisi mereka di permukaan bumi.
- Alat-alat komputer tanpa kabel – seperti mouse dan keyboard tanpa kabel sehingga membuqat keleluasaan bergerak bagi pengguna.
- Telepon Cordless – telepon standar namun dapat digunakan tanpa kabel. Berbeda dengan telepon selular, cordless memiliki batas jangkauan dan membutuhkan terminal yang tersambung dengan jaringan kabel telepon.
- Remote control – berupa suatu alat tanap kabel yang dapat mengendalikan sesuatu, misalnya mainan atau televisi dan radio.
- Two-way Radio – termasuk di dalamnya wakie-talkie atau layanan radio amatir (HT-handy-talkie) selayaknya pada komunikasi lainnya.
- Satellite television – memberikan kemampuan bagi penonton di hampir seluruh lokasi untuk memilih ratusan lebih saluran komunikasi yang berbeda.
- Wireless LAN – memberikan fleksible dan realibilitas utnuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.
Kabel UTP / Kabel LAN Straight atau Crossover dengan RJ-45
Pengertian jaringan adalah
interkoneksi antara minimal 2 komputer atau lebih, jika anda ingin membagi/ me-
share dokumen,koneksi internet, dll, dengan media Switch mungkin kebutuhan akan
jaringan dapat terpenuhi. Switch adalah suatu perangkat networking yang
berfungsi sebagai terminal atau muara penghubung dari seluruh kabel-kabel yang
ada .
Tapi apakah jika dirumah yang hanya memiliki 2 komputer saja harus
membeli alat swicth? hanya untuk sekedar menghubungan komputer yang satu dengan
yang lainya? jawabanya adalah TIDAK, cukup dengan mengolah atau menkonfigurasi
ulang kabel UTP atau biasa disebut kabel DATA sebelum anda membuatnya, berikut
alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat kabel DATA atau UTP:
Alat – Alat Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mulai Merakit Kabel
Sebelum memulai merakit, kita perlu mempersiapkan beberapa item berikut ini:
Sebelum memulai merakit, kita perlu mempersiapkan beberapa item berikut ini:
·
UTP
Cable: Sudah pasti kita membutuhkan item ini J. Pastikan jenisnya CAT5 atau CAT6 yang merupakan standar
internasional untuk kabel jaringan.
·
Konektor
RJ-45 : RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk
kabel telepon biasanya menggunakan RJ-11, dan untuk kabel network tipenya RJ45.
·
Crimping
Tool: Ini merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena dia punya
kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor selain juga bisa
dipakai untuk memotong kabel.
·
Cable
Tester: Ini digunakan setelah kita selesai merakit kabel, berfungsi
untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Alat ini
akan lebih bermanfaat jika digunakan dengan radius yang jauh dari satu ujung ke
ujung yang lainnya misalnya dari lantai 1 ke lantai 10.
*gambar diatas dikutip dari http://tianzega.wordpress.com/2007/09/10/merakit-sendiri-kabel-network-dengan-connector-rj-45-versi-tulis-ulang/
setelah dari alat-alat diatas tersedia, maka kita dapat langsung mencoba
untuk mebuat kabel Cross/ straight sesuai kebutuhan, jika anda menginginkan
koneksi antar 2 komputer/laptop, anda dapat membuat kabel cross, tapi jika anda
menginginkan membuat kabel dengan menggunakan media switch anda dapat membuat
kabel dengan pola Straight. dibawah ini akan dijelaskan mengenai cara membuat
kabel cross dan straight.
secara teori seperti kabar diatas, sebelum melangkah ke urutan kabel ada
kiranya saya jelaskan sedikit agar tidak terjadi kesalah pahaman ketika
pemasangan kabel dengan konektor RJ-45.
diatas adalah gambar konektor RJ-45 saya menganggap RJ-45 tersebut
menghadap keatas,
pada gambar diatas saya terdapat pin di RJ-45 saya menganggap RJ-45
tersebut menghadap ke bawah atau tampak belakan. Dibawah ini saya lampirkan
gambar struktur kabel straight, yang biasanya dipakai untuk sambungan dari
PC/Laptop ke switch atau sebaliknya, sambungan dari switch ke switch (jumper),
dll.
Tampak diastas RJ-45 yang ada disebelah kiri strukturnya warna sama
dengan RJ-45 disebelah kanan. (tidak ada persilangan kabel).
Untuk membuat kabel cross (persilangan) struktur warna kabelnya adalah
Tampak RJ-45 sebalah kiri menggunakan struktur warna kabel straight,
kemudian RJ-45 sebelah kanan berbeda struktur warnanya dengan sebelah kiri
1. Orange putih —————— 1. Hijau putih
2. Orang ———————— 2. Hijau
3. Hijau putih ——————— 3. Orange putih
4. Biru —————————- 4. Biru
5. Biru Putih ——————— 5. Biru Putih
6. Hijau ————————– 6. Orange
7. Coklat putih —————— 7. Coklat Putih
8. Coklat ———————— 8. Coklat
2. Orang ———————— 2. Hijau
3. Hijau putih ——————— 3. Orange putih
4. Biru —————————- 4. Biru
5. Biru Putih ——————— 5. Biru Putih
6. Hijau ————————– 6. Orange
7. Coklat putih —————— 7. Coklat Putih
8. Coklat ———————— 8. Coklat
atau bisa kita lihat pada skema tabel dibawah ini:
Hasil dari kabel Cross tersebut akan menjadi seperti gambar dibawah ini:
Gambar berikut akan lebih memperjelas sturktur warna kabel straight dan cross
Gambar berikut akan lebih memperjelas sturktur warna kabel straight dan cross
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program,
penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal
komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer
yang saling berhubungan.
Ada dua model koneksi dalam
jaringan yaitu :
1)Peer to peer
Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang user
membagi sumber dayanya yang ada dikomputernya, baik itu file data, printer, dll
dan mengakses sumber data pada komputer lain.Model ini tidak mempunyai sebuah
file server atau sumber daya yang terpusat, seluruh komputer mempunyai
kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan.
Kelebihan model jaringan peer to peer antara lain :
- Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan suatu PC yang sepenuhnya berfungsi sebagai server.
- Mudah dalam instalasi programnya.
Kekurangan model jaringan peer to peer :
- Tidak terpusat, terutama untuk menyimpan data dan aplikasi
- Tidak aman, karena tidak terdapat fasilitas pengamanan server.
2) Client Server
Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan
jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua
dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan
sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan.
Workstation-workstation dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server.
Kelebihan model jaringan client-server
adalah :
- Terpusat
- Sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server.
- Teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sistem
- Keseluruhan komponen dapat bekerjasama (client dan server).
Kekurangan model jaringan client-server
adalah :
- Biaya pengadaan dan operasionalnya mahal
- Membutuhkan investasi untuk dedicated server
- Jaringan besar membutuhkan staf ahli sehingga sistem dapat berjalan secara efesien
- Ketergantungan antar komputer relatif tinggi.
- Ketika server drop, keseluruhan operasi pada network akan terganggu
Bedasarkan jangkauan area jaringan dan luasan
segmen jaringan yang dibangun maka suatu jaringan komputer dapat digolongan
menjadi 3 kelompok yaitu :
1. LAN (Local Area Network)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah
jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih
kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain
dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area
network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu
kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3.WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan pengembangan dari MAN, sehingga
komputer-komputer yang terhubung berada pada gedung-gedung yang berada pada kota yang berbeda bahkan
berbeda Negara.
Pembangunan WAN melibatkan teknologi telekomunikasi
canggih seperti satelit dan gelombang eletronik lainnya. Terciptanya teknologi
VSAT dan ISDN dapat menjamin kualitas trasmisi dan informasi jarak jauh yang
tidak dimungkinkan dengan sistem pengkabelan biasa.
a. Very Small Aperture Terminal (VSAT)
VSAT disebut juga dengan Stasiun Bumi Mikro (SBM)
merupakan antenna stasiun bumi yang kecil. Kemampuan VSAT memang lebih kecil
dibandingkan kemampuan satelit yang sesungguhanya namun VSAT sangat murah
dibandingkan stasiun bumi umumnya.
Jaringan komunikasi VSAT terdiri atas 4 komponen
pokok yaitu satelit (Indonesia-Palapa B1, C1), hub station (stasiun pengendali
utama), VSAT, dan PES. Keuntungan VSAT antara lain:
- Dapat menjangkau daerah yang luas (nasional, regional, dan internasional) karena melalui satelit.
- Dapat dipasang dimana saja (tidak memakan tempat)
- Tingkat keamanan tinggi
- Ekonomis (perangkat dan biaya pemakaina murah)
b. Integrated Services Digital
Network (ISDN)
Tujuan diciptakannya ISDN adalah untuk meyeragamkan
pemakaian jaringan digital dan teknologi switching untuk mengirimkan voice
(suara) dan data digital secara bersamaan seperti teletex/telex, videotext,
telepon, dll. Di Indonesia penerapan ISDN dikontrol oleh Indosat
dan Telkom.
Keuntungan ISDN bagi user dengan menyewa satu
saluran user dapat menikmati berbagai fasilitas pelayanan transmisi data suara
maupun data digital, seperti teletext (peralatan yang memberi layanan informasi
melalui channel TV), Facsimile (peralatan untuk transmisi grafis, naskah
melalui saluran telpon), videotext (peralatan untuk transmisi data gambar
melalui terminal khusus).
- Topologi adalah istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menguraikan
cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer lainnya
Kelebihan Topologi Ring
• Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan.
• Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tujuan.
• Dalam proses instalasi dan rekonfigurasi secara fisik maupun ligik mudah karena terhubung satu dan hanya satu dengan oerangkat lainnya.
Kekurangan Topologi Ring
• Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.
• Untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater.
• Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
2. Topologi Bus
Kelebihan Topologi Bus
• Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya.
• Komputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.
Kekurangan Topologi Bus
• Hanya satu computer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang di tuju.
• Oleh karena hanya satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja.
• Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
• Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.
• Jika kabel terputus maka semua jaringan computer terganggu dan tidak bias berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
3. Topologi Mesh Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan Topologi Mesh
• Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
• Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju.
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
• Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
• Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
4. Topologi Star
Kelebihan Topologi Star
• Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB.
• Kabel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam jaringan dan I/O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port I/O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh.
• Memiliki sifat robustness yaitu jika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb.
Kelemahan Topologi Star
• Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
5. Topologi Tree
• Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB.
• Kabel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam jaringan dan I/O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port I/O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh.
• Memiliki sifat robustness yaitu jika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb.
Kelemahan Topologi Star
• Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
5. Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree
• Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
• Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
• Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan Topologi Tree
• Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
6. Topologi Extended Star Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan Topologi Extended Star
• Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan Topologi Extended Star
• Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
7. TOPOLOGI HYBRID Adalah gabungan dari banyak topologi
Media Transmisi Jaringan
Media transmisi adalah
media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke
tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang
listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakal sebagai media pengirim,
baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim)
untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga,
performance jaringan yang dikehendaki, ada atau ada tidaknya medium tersebut.
Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang
terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data
yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal listrik (tegangan atau
arus) digital.
Jenis-jenis kabel
yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Koaksial
2. STP
3. UTP
Kabel Coaxial
Kabel ini sering
digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur
Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN,
karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu
mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2)
dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor
(socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih
murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel
jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya
adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk
saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi
jaringan.
Twisted Pair
Twisted Pair
terdiri dari 2 jenis :
• Unshielded Twisted
Pair (UTP)
• Shielded Twisted
Pair (STP)
Kabel ini terdiri
dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya
relatif murah dan cukup handal.
Shielded Twisted Pair
r
Keuntungan
menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah
mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak
jangkauannya hanya 100m .
Unshielded Twisted Pair
Keuntungan
menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah
rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya
hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair,
yaitu :
• Kategori 1
(Cat-1).
Umumnya menggunakan
konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang
lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk
transmisi data.
• Kategori 2
(Cat-2).
Range impedansi
yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data
ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3
(Cat-3).
Sering disebut
kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan
impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan
10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4
(Cat-4).
Seperti kategori 3
dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth
16 Mbps.
• Kategori 5
(Cat-5).
Merupakan kabel
Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan
transmisi maksimum 100 m.
postingan terkait :
http://muhartin.wordpress.com/2009/03/13/mengenal-jenis-kabel-twisted-pair-shielded-dan-unshielded/
Optical Media
Bagan fiber optic
alur multimode dan
single mode
Ada tiga jenis kabel fiber optic yang
biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical
fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung
kabel lainnya. Dari transmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik
ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun
laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal
dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang
dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak
jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil.
Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50
kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang
lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang
tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan
diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat
mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak
menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi
distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi
tidak akurat. Sedang plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastik
terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam
jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah
digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi
atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang
menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan
dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala
mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang
dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
Satu buah kabel
fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan
satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi
dua arah secara bersama-sama (full duplex).
Wireless Network
wireless access
point
Saat ini sudah
banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data
menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data.
Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah
masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN
di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active
Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga
bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless
Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan
yang sudah ada.
Media transmisi
wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang
dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang
elektromagnetik ini.
Media Transmisi Data Dan Informasi
Media Transmisi dengan Kabel
A. Pengertian Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah
menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai
macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
B. Kegunaan Media Transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio
membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat
telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon
adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
C. Karakteristik Media Transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
- Jenis alat elektronika
- Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
- Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
- Ukuran data yang dikirimkan
D. Beberapa contoh media transmisi dengan Kabel
1. Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah
konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan
interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari
kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang
terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair
Cable, yaitu:
- Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
2. Coaxial Cable
Kabel
koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel
ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300
kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut,
maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas
kanal yang cukup besar.
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi
sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya
perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil
kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial
adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh
harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan
terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan
Ada beberapa jenis kabel
koaksial, yaitu :
- thick coaxial cable (mempunyai diameter besar)
- thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
3. Fiber Optic
Serat
optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode
Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping,
kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah
menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan
tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk
peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang
rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya,
serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga
merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
Media Transmisi Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan Nirlakabel atau dikenal dengan namaWireless, merupakan salah
satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media
transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan
dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut. Teknologi wireless jarak
jauh, sangat berpotensi untuk diterapkan pada daerah pedesaan/pedalaman. Ciri
utama dari teknologi jenis ini adalah biaya pembangunannya yang rendah, kemudahan
pambangunan, dan kemampuannya untuk menjangkau wilayah geografis yang luas.
Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya
sebagai berikut. Adapun keunggulan dari media transmisi wireless :
- Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
- Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).
- Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
- Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.
Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :
- Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan).
- Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll).
- Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
- Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless
Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks -
WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas
cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan
Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses
internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless
card) atau personal digital assistant (PDA)
untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal
dengan hotspot) terdekat.
Spesifikasi Wi-Fi
|
|||
Spesifikasi
|
Kecepatan
|
Frekuensi
Band |
Cocok
dengan |
802.11a | 54 Mb/s | ~5.8 GHz | a |
802.11b | 11 Mb/s | ~2.4 GHz | b |
802.11g | 54 Mb/s | ~2.4 GHz | b, g |
802.11n | 200 Mb/s | ~2.4 dan ~5.8 GHz | b, g, n |
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok
insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE)
berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.
Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi
juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat
WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM
(Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar
teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut
Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi,
yaitu
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara
langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih
murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus
membeli access point
Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data,
sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan
(Network).
Beberapa model peralatan wireless diantaranya adalah :
- Telepon selular dan radio panggil (pager) – dimana menyediakan sambungan untuk aplikasi bergerak dan musah dibawa baik untuk perorazngan maupun bisnis.
- Global Positioning System (GPS) – memberikan kemudahan pengguna seperti pengemudi mobil, truk, pilot pesawat terbang, kapten kapal laut untuk memastikan letak posisi mereka di permukaan bumi.
- Alat-alat komputer tanpa kabel – seperti mouse dan keyboard tanpa kabel sehingga membuqat keleluasaan bergerak bagi pengguna.
- Telepon Cordless – telepon standar namun dapat digunakan tanpa kabel. Berbeda dengan telepon selular, cordless memiliki batas jangkauan dan membutuhkan terminal yang tersambung dengan jaringan kabel telepon.
- Remote control – berupa suatu alat tanap kabel yang dapat mengendalikan sesuatu, misalnya mainan atau televisi dan radio.
- Two-way Radio – termasuk di dalamnya wakie-talkie atau layanan radio amatir (HT-handy-talkie) selayaknya pada komunikasi lainnya.
- Satellite television – memberikan kemampuan bagi penonton di hampir seluruh lokasi untuk memilih ratusan lebih saluran komunikasi yang berbeda.
- Wireless LAN – memberikan fleksible dan realibilitas utnuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.
Kabel UTP / Kabel LAN Straight atau Crossover dengan RJ-45
Pengertian jaringan adalah
interkoneksi antara minimal 2 komputer atau lebih, jika anda ingin membagi/ me-
share dokumen,koneksi internet, dll, dengan media Switch mungkin kebutuhan akan
jaringan dapat terpenuhi. Switch adalah suatu perangkat networking yang
berfungsi sebagai terminal atau muara penghubung dari seluruh kabel-kabel yang
ada .
Tapi apakah jika dirumah yang hanya memiliki 2 komputer saja harus
membeli alat swicth? hanya untuk sekedar menghubungan komputer yang satu dengan
yang lainya? jawabanya adalah TIDAK, cukup dengan mengolah atau menkonfigurasi
ulang kabel UTP atau biasa disebut kabel DATA sebelum anda membuatnya, berikut
alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat kabel DATA atau UTP:
Alat – Alat Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mulai Merakit Kabel
Sebelum memulai merakit, kita perlu mempersiapkan beberapa item berikut ini:
Sebelum memulai merakit, kita perlu mempersiapkan beberapa item berikut ini:
·
UTP
Cable: Sudah pasti kita membutuhkan item ini J. Pastikan jenisnya CAT5 atau CAT6 yang merupakan standar
internasional untuk kabel jaringan.
·
Konektor
RJ-45 : RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk
kabel telepon biasanya menggunakan RJ-11, dan untuk kabel network tipenya RJ45.
·
Crimping
Tool: Ini merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena dia punya
kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor selain juga bisa
dipakai untuk memotong kabel.
·
Cable
Tester: Ini digunakan setelah kita selesai merakit kabel, berfungsi
untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Alat ini
akan lebih bermanfaat jika digunakan dengan radius yang jauh dari satu ujung ke
ujung yang lainnya misalnya dari lantai 1 ke lantai 10.
*gambar diatas dikutip dari http://tianzega.wordpress.com/2007/09/10/merakit-sendiri-kabel-network-dengan-connector-rj-45-versi-tulis-ulang/
setelah dari alat-alat diatas tersedia, maka kita dapat langsung mencoba
untuk mebuat kabel Cross/ straight sesuai kebutuhan, jika anda menginginkan
koneksi antar 2 komputer/laptop, anda dapat membuat kabel cross, tapi jika anda
menginginkan membuat kabel dengan menggunakan media switch anda dapat membuat
kabel dengan pola Straight. dibawah ini akan dijelaskan mengenai cara membuat
kabel cross dan straight.
secara teori seperti kabar diatas, sebelum melangkah ke urutan kabel ada
kiranya saya jelaskan sedikit agar tidak terjadi kesalah pahaman ketika
pemasangan kabel dengan konektor RJ-45.
diatas adalah gambar konektor RJ-45 saya menganggap RJ-45 tersebut
menghadap keatas,
pada gambar diatas saya terdapat pin di RJ-45 saya menganggap RJ-45
tersebut menghadap ke bawah atau tampak belakan. Dibawah ini saya lampirkan
gambar struktur kabel straight, yang biasanya dipakai untuk sambungan dari
PC/Laptop ke switch atau sebaliknya, sambungan dari switch ke switch (jumper),
dll.
Tampak diastas RJ-45 yang ada disebelah kiri strukturnya warna sama
dengan RJ-45 disebelah kanan. (tidak ada persilangan kabel).
Untuk membuat kabel cross (persilangan) struktur warna kabelnya adalah
Tampak RJ-45 sebalah kiri menggunakan struktur warna kabel straight,
kemudian RJ-45 sebelah kanan berbeda struktur warnanya dengan sebelah kiri
1. Orange putih —————— 1. Hijau putih
2. Orang ———————— 2. Hijau
3. Hijau putih ——————— 3. Orange putih
4. Biru —————————- 4. Biru
5. Biru Putih ——————— 5. Biru Putih
6. Hijau ————————– 6. Orange
7. Coklat putih —————— 7. Coklat Putih
8. Coklat ———————— 8. Coklat
2. Orang ———————— 2. Hijau
3. Hijau putih ——————— 3. Orange putih
4. Biru —————————- 4. Biru
5. Biru Putih ——————— 5. Biru Putih
6. Hijau ————————– 6. Orange
7. Coklat putih —————— 7. Coklat Putih
8. Coklat ———————— 8. Coklat
atau bisa kita lihat pada skema tabel dibawah ini:
Hasil dari kabel Cross tersebut akan menjadi seperti gambar dibawah ini:
Gambar berikut akan lebih memperjelas sturktur warna kabel straight dan cross
Gambar berikut akan lebih memperjelas sturktur warna kabel straight dan cross